Rapat Koordinasi Awal Tahun BPS Provinsi Aceh

Banda Aceh – BPS Provinsi Aceh menggelar rapat koordinasi awal tahun 2018 yang diikuti oleh seluruh pegawai pada Kamis (11/1) bertempat di Aula BPS Provinsi Aceh. Kepala BPS Provinsi Aceh, Wahyudin, mengagendakan rapat koordinasi bagian/bidang secara triwulanan. Melalui rapat koordinasi bagian/bidang yang melibatkan seluruh pegawai diharapkan terjadi komunikasi dua arah yang solutif terhadap kendala yang dihadapi dan konstruktif terhadap upaya pencapaian target kinerja. “Fokus kita tetap penjaminan dan peningkatan kualitas data yang dihasilkan BPS,” ujar Wahyudin dalam arahannya.

Dalam rapat kali ini, evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2017 dan rencana kerja tahun 2018 bagian/bidang disampaikan langsung oleh kepala bagian/bidang. Oriza Santifa, Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) meminta agar setiap kegiatan didokumentasikan dengan baik. Dokumentasi bukan sekadar instrumen kegiatan saja tetapi meliputi foto atau video kegiatan. Irnanto, Kepala Bidang Statistik Produksi menekankan perlunya dibangun mindset bahwa setiap kegiatan yang ada merupakan kegiatan BPS Provinsi Aceh, bukan kegiatan bagian/bidang semata. Untuk itu semua pegawai berperan membantu kesuksesan pelaksanaannya.

Meskipun ragam survei tahun 2018 lebih banyak dibanding tahun lalu, Abd. Hakim, Kepala Bidang Statistik Sosial berharap kegiatan berbagi pengetahuan (sharing knowledge) tetap berjalan dan dilakukan secara rutin. Sharing knowledge menjadi wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian pegawai, disamping itu juga untuk menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) pegawai terhadap kegiatan BPS Provinsi Aceh.

Kegiatan BPS Provinsi Aceh tak melulu teknis. Sisi administratif kegiatan menjadi fokus paparan Nuriah Ismail, Kepala Bagian Tata Usaha. Dalam setiap kegiatan, semua pegawai diharapkan berpedoman pada Standard Operating Procedures (SOP) dan tertib pada ketentuan administrasi yang berlaku. Di penghujung rapat, seluruh pegawai menuliskan “saran dan hal yang tidak diinginkan” pada secarik kertas. Apa yang dituliskan akan menjadi bahan perbaikan bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan untuk BPS Provinsi Aceh yang lebih berkinerja. Semoga tercapai!

- Tim Humas BPS Provinsi Aceh -