Rilis Berita Resmi Statistik Aceh Maret 2024

Ahmadriswan menyampaikan ikhtisar perkembangan indikator statistik Aceh sebagai berikut: 

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Februari 2024: 

Aceh Mengalami Inflasi Bulanan 0,71%

Februari 2024 ini, Aceh mengalami inflasi bulanan (month-to-month/m-to-m) 0,71%; inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) 2,33%; dan inflasi tahun kalender (year-to-date/y-to-d) 1,13%. Komoditas yang memiliki andil dominan terhadap inflasi bulanan antara lain cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, minyak goreng, kentang, beras, cabai hijau, cabai rawit, ikan bandeng/ikan bolu, dan cumi-cumi. Inflasi Februari 2024 di Aceh tercatat lebih tinggi dibandingkan angka inflasi nasional sebesar 0,37%.

BPS memantau perkembangan IHK Provinsi Aceh di 5 kabupaten/kota yaitu Aceh Tengah, Meulaboh, Aceh Tamiang, Banda Aceh, dan Lhokseumawe. Inflasi tahunan (year on year/y-on-y) tertinggi terjadi di Aceh Tengah (4,06%) dan terendah terjadi di Lhokseumawe (1,50%). Penyebab inflasi tahunan pada Februari 2024 karena adanya kenaikan harga pada hampir seluruh indeks harga kelompok pengeluaran. Komoditas yang dominan memberikan andil antara lain beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), tomat, cabai merah, gula pasir, nasi dengan lauk, daging ayam ras, bawang putih, emas perhiasan dan Sigaret Kretek Tangan (SKT).

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Februari 2024: 

NTP Februari 2024 Naik 0,77%

NTP Aceh Februari 2024 sebesar 117,28 mengalami kenaikan 0,77% dibandingkan Januari 2024. NTP Aceh masih lebih rendah dibandingkan NTP nasional 120,97 yang mengalami kenaikan sebesar 2,28%. Dari komponen pembentuk NTP Aceh Februari 2024, tercatat Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 135,47, naik 1,58%. Komoditas utama penyumbang kenaikan It adalah gabah, jagung, dan kopi. Sementara itu, Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 115,50, naik 0,80%, dengan cabai merah, ikan tongkol, dan cabai rawit sebagai komoditas utama penyumbang kenaikan Ib. 

Pemantauan harga gabah di Kabupaten Aceh Timur, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, dan Pidie Jaya mencatatkan kenaikan pada harga rata-rata Gabah Kering Panen (GKP). Di tingkat petani, kenaikannya mencapai 1,16% menjadi 6.565 rupiah per kilogram (kg), sedangkan di tingkat penggilingan terjadi kenaikan sebesar 1,24% menjadi 6.687 rupiah per kg. 

Perkembangan Pariwisata Januari 2024:

Kunjungan Wisman dan Hunian Kamar Turun

Wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Provinsi Aceh pada Januari 2024 sebanyak 2.389 orang, turun 48,11% dibandingkan Desember 2023. Adapun, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Januari 2024  yang dilakukan terhadap hotel berbintang turut mengalami penurunan sebesar 11,74 poin, menjadi 24,23%, dibandingkan Desember 2023. TPK ini tercatat mengalami penurunan 1,55 poin dibandingkan Januari 2023.

Perkembangan Transportasi Januari 2024:

Penumpang Penerbangan Internasional Naik 6,75%

Pada Januari 2024, penumpang angkutan udara di Provinsi Aceh mencapai 32.068 orang dengan 31.048 orang tercatat di Bandara Sultan Iskandar Muda. Penumpang penerbangan domestik ada sebanyak 21.985 orang, sedangkan penumpang penerbangan internasional sebanyak 9.063 orang. Jumlah penumpang tersebut mencatatkan penurunan 16,71% bagi penumpang penerbangan domestik dan kenaikan 6,75% bagi penumpang penerbangan internasional dibandingkan Desember 2023. Adapun untuk penumpang angkutan laut, pada Januari 2024 jumlahnya mencapai 72.882 orang, turun 23,95% dibandingkan Desember 2023, dan turun 15,13% dibandingkan Januari 2023.

Angka Tetap Luas Panen dan Produksi Padi 2023:

Realisasi Produksi Padi 2023 Menurun 6,97%

Realisasi luas panen padi tahun 2023 sebesar 254,29 ribu hektare dengan produksi padi sebesar 1,404 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2022. Penurunan luas panen padi sekitar 17,46 ribu hektare (6,43%) dan produksi padi sebanyak 105,22 ribu ton (6,97%) dibandingkan 2022. Potensi luas panen dan produksi padi pada triwulan I 2024 yang diperkirakan mengalami kenaikan 138,66 ribu hektare (26,29%) untuk luas panen dan 151,10 ribu ton (24,98%) untuk produksi padi dibandingkan triwulan I 2023.

Selengkapnya dapat dilihat dengan mengakses menu Berita Resmi Statistik pada website aceh.bps.go.id atau melalui aplikasi Allstats BPS.

#CintaData

#RilisBPSAceh