DKT Pengawasan Penyelenggaraan Publik BPS Provinsi Aceh

Para pakar dalam DKT mewakili akademisi dari perguruan tinggi, himpunan profesi Ikatan Statistisi Indonesia (ISI) Aceh, dan lembaga/dinas terkait seperti Ombudsman, Bappeda, Komisi Informasi Aceh, dan Kadin.

Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, membuka DKT dengan menyampaikan paradigma pelayanan publik saat ini yang beralih menjadi "mendatangi masyarakat" dari semula "didatangi masyarakat". Lebih lanjut, Ahmadriswan mengurai bentuk mendatangi masyarakat ini tak selalu dalam bentuk kunjungan fisik, tetapi melalui cara yang kreatif dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

Untuk mengakselerasi penyelenggaraan pelayanan publik ini, Ahmadriswan menekankan urgensi pengawasan melalui pemeriksaan (audit) eksternal. "Audit eksternal lebih legitimate (diakui, ed) dibandingkan audit internal," jelasnya.

Selama sesi DKT, para pakar memberi masukan konstruktif mengenai upaya terukur dan sistematis pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik. Termasuk pembentukan dan struktur tim, prosedur, dan objek penyelenggaraan publik yang masuk dalam ranah pengarahan, pengawasan, dan pemeriksaan oleh pihak eksternal. Tak luput juga perlunya pelibatan pihak-pihak terkait lainnya yang mewakili kelompok pengguna data berbeda.

Kegiatan DKT ini merupakan upaya BPS Aceh dalam mengakselerasi transformasi pelayanan publik. Hal ini semakin mengukuhkan komitmen BPS Aceh untuk berkontribusi nyata menjadi bagian dari solusi bagi kemajuan di Aceh.