Ekspor/Impor Februari 2012, Transportasi Maret 2012, Pariwisata Maret 2012

Nilai ekspor Provinsi Aceh pada bulan Februari tahun 2012 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Januari 2012. Pada bulan Februari 2012, nilai ekspor Provinsi Aceh sebesar 116.118.966 USD, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 34,60 persen dibandingkan bulan Januari 2012 sebesar 177.543.064 USD. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Februari 2011 ternyata menunjukkan peningkatan 54,73 persen, dimana nilai ekspornya sebesar 75.048.462 USD.

Nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Februari 2012 tercatat sebesar 5.414.281.387 USD, nilai ini mengalami peningkatan sebesar 10,13 persen terhadap impor bulan Januari. Komoditi yang diimpor seluruhnya komoditi non migas yaitu sebesar 2.837.579 USD. Barang yang diimpor sebagian besar berupa gandum-ganduman dari Negara Vietnam.

Pada bulan Maret 2012 jumlah penumpang yang tercatat di bandar udara Sultan Iskandar Muda mencapai 49.136 orang, atau mengalami peningkatan sebesar 13,21 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret 2011. Penumpang internasional yang berangkat dari Provinsi Aceh melalui bandar udara Sultan Iskandar Muda pada bulan Maret 2012 sebanyak 3.288 orang, atau mengalami peningkatan 9,34 persen jika dibandingkan terhadap Maret 2011.

Jumlah penumpang angkutan laut terbanyak pada bulan Februari 2012 terdapat pada pelabuhan Ulee Lheue, yaitu tercatat sebanyak 25.215 penumpang, mengalami penurunan sebesar 19,17 persen terhadap bulan Januari 2011 dan juga mengalami penurunan terhadap Januari 2012 sebesar 40,68 persen.  

Pada bulan Februari 2012, kegiatan bongkar muat barang dalam negeri di pelabuhan Ulee Lheue, Malahayati dan Lhoknga masing-masing mencapai 90.012 ton dan 22.055 ton.  Sedangkan kegiatan bongkar barang dalam negeri di pelabuhan Krueng  Geukuh mencapai 42.677 ton.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Aceh pada bulan                Maret 2012 sebanyak 581 orang atau mengalami penurunan 51,34 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2012.  Begitu pula bila dibandingkan dengan Maret 2011 yang mengalami penurunan 44,03 persen.  Namun begitu, secara kumulatif pencapaian jumlah wisman Januari-Maret 2012 meningkat 17,52 persen terhadap periode sebelumnya.