Tanggal Rilis | : | 20 Juli 2016 |
Ukuran File | : | 0.16 MB |
Abstraksi
Pada Maret 2016, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Aceh mencapai 848 ribu orang (16,73 persen), berkurang sebanyak 11 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2015 yang jumlahnya 859 ribu orang (17,11 persen).
Selama periode September 2015-Maret 2016, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan sebesar 0,10 persen (dari 10,92 persen menjadi 10,82 persen), dan 0,41 persen di daerah perdesaan (dari 19,56 persen menjadi 19,15 persen).
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2016 sebesar 76,12 persen sedangkan pada September 2015 sebesar 76,02 persen.
Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter,dan ikan tongkol/tuna/cakalang. Sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, listrik dan pendidikan.
Pada periode September 2015-Maret 2016, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) mengalami peningkatan dari 3,111 menjadi 3,476. Sementara itu Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) meningkat dari 0,841 menjadi 0,997.
Berita Resmi Statistik Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh (Statistics of Aceh Province)
Jl. Tgk. H. M. Daud Beureueh No. 50 Kuta Alam Banda Aceh
Telp: (62-651) 23005
Mailbox : pst1100@bps.go.id