Pada 30 Maret 2021 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh menggelar
Acara Dialog Isu Aktual di Aceh dengan Tema “ Arah Kebijakan
Pemerintah Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Aceh”. Acara
ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar Instansi
Pemerintahan dan bersama-sama mencari solusi dalam rangka peningkatan
Perekonomian Masyarakat Aceh di kala Pandemi Covid-19. Acara ini
diikuti oleh 50 peserta dari instansi pemerintahan, akademisi,
Lembaga Swadaya Masyarakat, dan para Jurnalis. Turut hadir Kepala BPS
Provinsi Aceh (Ihasnurijal, S.Si, M.Si), Kepala Bappeda Provinsi Aceh
(HT. Ahmad Dadek, SH,MH) dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Aceh
(Junaidi,ST,MT) sebagai narasumber terpilih.
Dalam
pemaparannya, Ihsanurijal menyatakan bahwa BPS bukan dalam kapasitas
menyampakan strategi, akan tetapi hanya sebagai penyedia data untuk
instansi yang berkepentingan dalam merancang strategi dan solusi
untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Lebih lanjut beliau
memaparkan data-data strategis yang dimiliki BPS, yaitu Data Pangan,
Inflasi, Nilai Tukar Petani, Ekspor dan Impor, Kemiskinan,
Ketenagakerjaan, Indeks Demokrasi Aceh, Pertumbuhan Ekonomi, dan
Indeks Pembangunan Manusia.
Selanjutnya, Ahmad Dadek
menyampaikan bahwa ada enam strategi yang dapat dilakukan oleh
Pemerintah Aceh untuk meningkatkan perekonomian Masyarakat, yakni:
mengurangi beban pengeluaran masyarakat, Meningkatkan pendapatan
Masyarakat, Meningkatkan Sumber Daya Manusia, Mengurangi biaya
transaksi masyarakat, Stabilitas Pangan, dan mengurangi dampak
bencana yang menimpa masyarakat Aceh.
Sementara itu,
Junaidi menyatakan bahwa kebijakan meningkatkan perekonomian
masyarakat Aceh dapat dilakukan melalui peningkatan insfrastruktur
kelautan, yaitu dengan cara: membangun konektivitas transportasi
antar wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan, dan
pengembangan sarana/prasarana transportasi yang berkeadilan. Semoga
acara ini dapat bermanfaat bagi pembangunan Aceh kedepan.