BPS Provinsi Aceh telah menggelar Webinar Sosialisasi Input Output (IO) Aceh dan Inter Regional Input Output (IRIO) Tahun 2016 dengan tema “Potensi Pertumbuhan dan Pemulihan Ekonomi Aceh” pada 22 September 2021. Acara ini bertepatan dengan perayaan Hari Statistik Nasional pada 26 September setiap tahunnya. Acara dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan Youtube BPS Provinsi Aceh.
Webinar dibuka oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Setianto, SE, M.Si. Acara dilanjutkan dengan pemaparan dan diskusi yang menghadirkan 3 orang narasumber yaitu Kepala BPS Provinsi Aceh, Ihsanurijal, S.Si, M.Si, Kepala Bappeda Aceh, H.T. Ahmad Dadek, SH, MH, dan Akademisi Universitas Syiah Kuala, Dr. Sofyan Syahnur, SE, M.Si. Selain itu, selaku moderator adalah Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Weri, SE, MA.
Dalam sambutannya, Setianto mengupas tentang IRIO antar provinsi dan mekanisme penghitungannya. Selain itu beliau juga memberi saran tentang kebijakan pemulihan ekonomi Aceh.
Sedangkan Ihsanurijal dalam paparannya mengungkapkan bahwa berdasarkan analisis Input Output, sektor unggulan di Aceh adalah sektor industri makanan dan minuman serta industri kimia. Dari sisi IRIO, terlihat bahwa arah ekspor dan impor Aceh berpusat pada DKI Jakarta, dan Sumatera Utara.
Dalam pembahasannya, H.T Ahmad Dadek menjelaskan tentang permasalahan kemiskinan dan prioritas anggaran, perkembangan ekonomi Makro yang terkedala pandemi covid-19, ketergantungan Aceh yang tinggi terhadap Sumatera Utara, investasi swasta yang masih sedikit, dan masih banyaknya lahan tidur di Aceh.
Sementara itu, Sofyan Syahnur menjelaskan pemanfaatan IO dan IRIO yang sangat berguna bagi perencanaan pembangunan. Dengan adanya IO dan IRIO ini dapat dihasilkan kebijakan jangka menengah yang sangat berguna bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Semoga Tabel IO dan IRIO 2016 yang disusun oleh BPS dapat memberi manfaat bagi kemajuan ekonomi Provinsi Aceh di masa mendatang.