Abstraksi
Pada bulan Oktober 2011 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,28
persen. Sementara itu, di Kota Lhokseumawe juga terjadi deflasi yaitu sebesar
0,17 persen dan secara agregat di Provinsi Aceh
terjadi deflasi sebesar 0,22 persen.
Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh secara umum disebabkan oleh penurunan
harga pada Kelompok Sandang dengan deflasi sebesar 1,90 persen diikuti oleh Kelompok
Bahan Makanan dengan deflasi sebesar 0,45 persen; kelompok Transpor, Komunikasi
dan Jasa Keuangan deflasi 0,42 persen; dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan
Olahraga deflasi sebesar 0,04 persen. Sementara itu, Kelompok Perumahan, Air,
Listrik, Gas dan Bahan Bakar mengalami inflasi sebesar 0,25 persen; Kelompok Makanan
Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau inflasi 0,16 persen; dan Kelompok Kesehatan inflasi 0,07 persen.
Inflasi tahun kalender pada bulan Oktober 2011 (Januari-Oktober
2011) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,86 persen, Kota Lhokseumawe 2,60
persen dan Provinsi Aceh 2,22 persen. Sedangkan
Inflasi “year on year” (Oktober 2011
terhadap Oktober 2010) untuk Kota Banda Aceh sebesar 4,84 persen, Kota
Lhokseumawe 8,44 persen dan Provinsi
Aceh 6,57 persen.