Abstraksi
Dari pembahasan
Angka Tetap (ATAP) tahun 2011, ditetapkan bahwa luas panen padi seluruhnya
adalah sebesar 380.686 Ha, dengan jumlah produksi sebesar 1,77 juta ton GKG. Jika dibandingkan
dengan produksi tahun 2010, terjadi peningkatan sebesar 12,04
persen, dimana produksi padi
tahun 2010 adalah sebesar 1,58 juta ton GKG
Dari Angka Tetap
2011, produksi palawija yang mengalami
peningkatan dibandingkan produksi tahun 2010, adalah kacang hijau mengalami
peningkatan produksi sebesar 29,45 persen, produksi ubi jalar mengalami
peningkatan 6,75 persen dan produksi jagung mengalami peningkatan produksi 1,06
persen. Sedangkan komoditas kacang tanah mengalami penurunan produksi sebesar 12,64 persen, ubi kayu turun 10,10
persen dan kacang kedelai turun 6,26
persen.
Realisasi luas
panen padi pada Januari-April 2012 mengalami peningkatan sebesar 6,01 persen
dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Peningkatan luas panen tidak
diiringi oleh hasil per hektar, dimana produktivitas turun sebesar 0,54 persen.
Namun demikian selama Januari-April 2012 produksi naik sebesar 5,43 persen dari
943.435 ton GKG naik menjadi 994.653 ton GKG.
Hasil penghitungan
angka ramalan I tahun 2012 diperkirakan pada tahun ini akan tercapai luas panen
padi sebesar 409,35 ribu hektar yang berarti akan terjadi peningkatan sebesar 7,53
persen dibandingkan luas panen tahun 2011. Kenaikan luas panen tersebut diikuti
oleh peningkatan produksi padi. Dimana pada tahun 2012 diperkirakan akan
terealisasi produksi padi sebanyak 1,90 juta ton atau meningkat sebesar 7,16 persen
dibandingkan produksi padi pada tahun 2011.
Untuk palawija pada
periode Januari-April tahun 2012 ini memperlihatkan keadaan yang kurang baik
dibandingkan periode yang sama tahun 2011, kecuali untuk komoditas jagung yang
mengalami peningkatan, baik luas panen dan produksinya.