Abstraksi
Persentase penduduk
miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Aceh pada bulan Maret 2012 sebesar 19,46 persen. Angka ini menurun dibandingkan dengan Maret 2011 yaitu sebesar 19,57 persen.
Selama periode Maret 2011-Maret 2012, persentase penduduk miskin
di daerah perkotaan menurun
0,62 persen (dari 13,69 persen menjadi 13,07 persen), sementara di
daerah perdesaan mengalami peningkatan 0,10 persen (dari 21,87 persen menjadi 21,97 persen).
Peranan komoditi
makanan terhadap Garis Kemiskinan lebih besar dibandingkan peranan komoditi
bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis
Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2012 sebesar 76,12 persen sedangkan pada Maret 2011 sebesar
76,41 persen.
Komoditi makanan
yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di daerah perkotaan
maupun perdesaan adalah beras, rokok kretek filter, dan ikan
tongkol/tuna/cakalang. Untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh
terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah perumahan.
Pada periode Maret 2011-Maret 2012, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) relatif
sama. Hal
ini
mengindikasikan rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis
kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga menyempit.