Abstraksi
Luas
panen padi pada 2020 sebesar 317,87 ribu hektar, mengalami kenaikan sebanyak
7,86 ribu hektar atau 2,53 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 310,01 ribu
hektar.
Produksi
padi pada 2020 sebesar 1,76 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami
kenaikan sebanyak 42,88 ribu ton atau 2,50 persen dibandingkan 2019 yang
sebesar 1,71 juta ton GKG.
Jika
dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi padi pada subround
Januari-April dan September-Desember 2020, yaitu masing-masing sebesar 1,44
ribu ton GKG (0,18 persen) dan 91,71 ribu ton GKG (18,17 persen) dibandingkan
2019. Penurunan hanya terjadi pada subround Mei-Agustus, yakni sebesar
50,28 ribu ton GKG (12,24 persen).
Jika
dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada
2020 sebesar 1,01 juta ton, mengalami kenaikan sebanyak 24,58 ribu ton atau
2,50 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 982,57 ribu ton.
Potensi produksi padi pada subround Januari-April
2021 diperkirakan sebesar 790,43 ribu ton GKG, mengalami penurunan sebanyak
9,72 ribu ton atau 1,21 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020
yang sebesar 800,15 ribu ton GKG.