Abstraksi
Selama periode September
2020–Maret 2021, persentase penduduk
miskin di Aceh turun dari 15,43 persen menjadi 15,33 persen. Di daerah perdesaan turun 0,18 poin (dari 17,96 persen menjadi 17,78 persen) sedangkan di perkotaan persentase penduduk miskin naik sebesar 0,15 poin (dari 10,31 persen menjadi 10,46 persen).
Pada Bulan Maret 2021, jumlah penduduk miskin
di Aceh sebanyak 834,24 ribu orang (15,33 persen), bertambah
sebanyak 330 orang dibandingkan
dengan penduduk miskin pada September 2020 yang jumlahnya 833,91 ribu orang (15,43 persen).
Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai
Garis Kemiskinan di perkotaan relatif
sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras,
rokok, dan ikan tongkol/tuna/cakalang. Sedangkan untuk komoditi
bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai
Garis Kemiskinan adalah biaya
perumahan, bensin, dan listrik.