Abstraksi
Pada
Maret 2011 Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh tercatat sebesar 104.37 turun sebesar
0,73 persen dibandingkan bulan Februari 2011. Sedangkan NTP per
subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) sebesar 109,34;
Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar 102,46; Subsektor Tanaman Perkebunan
Rakyat (NTP-Pr) sebesar 113.60; Subsektor Peternakan (NTP-Pt) sebesar 97.97 dan Subsektor Perikanan (NTP-Pi) sebesar 102.44. Dari
32 Provinsi yang dilaporkan NTP pada Maret 2011, 11 Provinsi mengalami
penurunan, 21 Provinsi mengalami kenaikan. Penurunan tertinggi NTP terjadi di Provinsi Riau yaitu
sebesar 1.21 persen, Kalimantan Tengah
sebesar 1.01 persen, dan Kalimantan
Barat sebesar 0.85 persen. Sedangkan kenaikan
NTP terbesar terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu sebesar 0.99 persen, Maluku
sebesar 0.80 dan Sulawesi Tengah sebesar 0,67 persen.
Sedangkan NTP Nasional mengalami Penurunan sebesar 0,01
persen yaitu dari 103,33 pada bulan Februari menjadi 103,32 pada bulan Maret 2011.
Pada Maret
2011, di daerah pedesaan di Provinsi Aceh terjadi deflasi sebesar 0.43 persen deflasi
tertinggi terjadi pada kelompok Bahan
Makanan, dan Sandang masing-masing
sebesar 1.05 persen dan 0.42 persen.
Dari 10
Provinsi di wilayah Sumatera yang dilaporkan pada Maret 2011, 6 (enam) Provinsi terjadi deflasi di pedesaan, dengan
deflasi tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Barat yaitu sebesar 0.48 persen
dan terendah di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 0,13 persen, sedangkan empat Provinsi
terjadi inflasi yaitu Provinsi Riau dan Jambi sebesar 0.22 persen, Sumatera
Utara 0.08 persen dan Bangka Belitung
0.07 persen