Abstraksi
Ekspor
komoditi migas mengalami peningkatan sebesar 33,35 persen, yaitu dari
84.822.615 USD menjadi 108.343.979
USD. Peningkatan nilai ekspor tersebut antara lain
lebih disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor kelompok komoditi migas yang
ditujukan ke negara Korea Selatan sebesar 108.343.979 USD dalam bentuk Liquid Natural Gas.
Seperti
halnya bulan Juli 2011, impor Provinsi Aceh selama bulan Agustus 2011 hanya
terdiri dari satu kelompok komoditi, yaitu Bahan Bakar Mineral yang diimpor
dalam bentuk Petroleum Bitumen. Komoditi
ini berasal dari negara Singapura dengan nilai 349.918 USD.
Selama bulan September 2011 jumlah penumpang yang
tercatat di bandar udara Sultan Iskandar Muda berjumlah 54.808 orang, mengalami
peningkatan sebesar 21,14 persen terhadap bulan Agustus 2011.
Jumlah penumpang angkutan laut terbanyak pada bulan
Agustus 2011 terdapat pada pelabuhan Uleelheue, yaitu tercatat sebanyak 28.224
orang, mengalami penurunan sebesar 37,87 persen terhadap bulan Juli 2011. Secara kumulatif (Januari-Agustus 2011)
jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat pada pelabuhan ini mencapai 306.117
orang.
Kegiatan bongkar muat barang terbesar pada bulan
Agustus 2011 terdapat di pelabuhan Uleelheue, Malahayati dan Lhoknga. Kegiatan bongkat muat barang dalam negeri
masing-masing mencapai 64.916 ton dan 123.105 ton. Sedangkan kegiatan muat barang luar negeri
(ekspor) terbesar terdapat pada pelabuhan Krueng Geukuh, yaitu 155.035
ton.
Wisman yang berkunjung ke Provinsi Aceh pada bulan
September 2011 berjumlah 560 orang atau mengalami penurunan 43,32 persen
dibandingkan pada bulan Agustus 2011.
Secara kumulatif (Januari-September 2011), jumlah wisman yang berkunjung
ke Provinsi Aceh mencapai 9.434 orang.
Wisman terbanyak pada bulan September 2011 berasal dari negara Malaysia
yang berjumlah 278 orang. Kemudian
disusul dari negara Republik Rakyat Cina dengan jumlah 151 orang
Tingkat Penghunian Kamar
(TPK) hotel berbintang di Provinsi Aceh pada bulan September 2011 sebesar 33,82
persen atau mengalami peningkatan 6,17 poin dibandingkan bulan Agustus 2011
sebesar 27,65 persen. Selanjutnya rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan September
2011 sebesar 3,50 hari, lebih tinggi dibandingkan tamu nusantara yang hanya
1,67 hari.