Abstraksi
Pada
Januari 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh tercatat sebesar 105.01 naik sebesar 0,54 persen dibandingkan bulan Desember 2011. Sedangkan NTP per
subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) sebesar 110.95;
Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar 103.14; Subsektor Tanaman
Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) sebesar 112.29; Subsektor Peternakan (NTP-Pt)
sebesar 99.76 dan Subsektor Perikanan (NTP-Pi) sebesar 100.91. Dari
32 Provinsi yang dilaporkan NTP pada Januari 2012, 21 Provinsi mengalami
penurunan, 10 Provinsi mengalami kenaikan dan satu Provinsi tidak mengalami
perubahan. Penurunan tertinggi NTP
terjadi di Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebesar 1.46 persen, Sulawesi
Utara sebesar 0,98 persen, dan Provinsi Bangka
Belitung sebesar 0.87 persen. Sedangkan kenaikan NTP terbesar
terjadi di Provinsi Banten yaitu sebesar 1.05 persen, Papua sebesar 0.88 dan Lampung sebesar 0.68 persen. Sedangkan NTP
Nasional mengalami Penurunan sebesar 0,02
persen yaitu dari 105.75 pada bulan Desember menjadi 105,73 pada bulan Januari 2012.
Pada Januari
2012, di daerah pedesaan di Provinsi Aceh terjadi inflasi sebesar 0.49 persen inflasi tertinggi
terjadi pada kelompok Kesehatan,
Perumahan, Bahan Makanan, Makanan Jadi dan Pendidikan, rekreasi & Olah raga masing-masing sebesar 0.77 persen, 0.68 persen, 0.57 persen, 0.42 persen
dan 0.30 persen.
Dari 10 Provinsi di wilayah Sumatera yang dilaporkan
pada Januari 2012, semua Provinsi terjadi inflasi di pedesaan,
dengan inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Sumatera Barat yaitu sebesar 0.85
persen disusul Sumatera
Selatan sebesar 0.73 persen dan terendah di Provinsi Lampung sebesar 0,17
persen.