Abstraksi
Pertumbuhan ekonomi Aceh dengan migas pada triwulan IV-2011 secara
triwulanan (q-to-q) mencapai 1,64
persen dan tanpa migas sebesar 1,49 persen. Begitu juga dengan pertumbuhan
tahunan (y-on-y) yaitu dengan migas sebesar 4,40 persen dan tanpa migas
sebesar 5,19 persen.
Secara kumulatif
tahunan (c-to-c), perekonomian Aceh
menunjukkan perkembangan semakin baik dimana pertumbuhan ekonomi Aceh tanpa
migas pada tahun 2011 mencapai 5,89 persen dan dengan migas mencapai 5,02
persen.
Pertumbuhan ekonomi Aceh pada tahun 2011 disumbang oleh
pertumbuhan positif pada semua sektor dimana tiga sektor dengan pertumbuhan tertinggi
ialah sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 8,57 persen, diikuti sektor
pengangkutan dan komunikasi sebesar 7,97 persen dan sektor perdagangan, hotel
dan restoran sebesar 6,82 persen.
Nilai
PDRB Aceh ADHB dengan migas meningkat menjadi Rp 22,55 triliun pada triwulan
IV-2011 dan tanpa migas meningkat menjadi Rp 18,92 triliun. Sehingga, kumulatif
pada tahun 2011 dengan migas mencapai Rp 85,54 triliun dan tanpa migas mencapai
Rp 71,66 triliun.
Berdasarkan
ADHK 2000, PDRB triwulan IV-2011 dengan migas tercatat sebesar Rp 8,87 triliun dan tanpa migas menjadi Rp
7,88 triliun. Sehingga kumulatif PDRB Aceh ADHK 2000 dengan migas pada tahun
2011 mencapai Rp 34,78 triliun dan tanpa migas sebesar Rp 30,80 triliun.
Struktur
perekonomian Aceh pada tahun 2011 masih menunjukkan besarnya kontribusi migas
(subsektor pertambangan migas dan industri pengolahan migas) yang mencapai
16,23 persen.
Struktur
PDRB Aceh baik dengan migas maupun tanpa migas menunjukkan bahwa dua sektor yang
merupakan leading sector bagi perekonomian Aceh selama tahun 2011 berada
pada sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran.