Abstraksi
Pencapaian
total nilai ekspor Provinsi Aceh pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 9,15
persen terhadap tahun sebelumnya. Hal
ini salah satunya diakibatkan oleh peningkatan ekspor komoditi migas sebesar 5,40
persen. Sementara itu ekspor kelompok
komoditi non migas mengalami peningkatan yang pesat, yaitu sebesar 209,72
persen. Selama tahun 2011, ekspor migas
memiliki peranan yang tinggi terhadap total nilai ekspor Provinsi Aceh, dengan
kontribusi sebesar 94,79 persen.
Berbeda
dengan ekspor, struktur utama impor Provinsi Aceh adalah berupa komoditi
nonmigas. Impor komoditi non migas
mencapai 62.729.213 USD pada bulan Desember 2011 dan merupakan nilai impor
nonmigas tertinggi selama tahun 2011 lalu.
Selama tahun 2011 nilai impor nonmigas meningkat signifikan sebesar
211,99 persen terhadap tahun 2010 hingga mencapai 112.345.625 USD dengan kontribusi
terhadap total impor mencapai 98,51 persen.
Pada bulan Januari 2012 jumlah
penumpang yang tercatat di bandar udara Sultan
Iskandar Muda mencapai 56.544 orang, atau
mengalami peningkatan sebesar 2,60 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2011. Total
penerbangan selama bulan Januari 2012 mencapai 462 penerbangan.
Jumlah penumpang angkutan laut terbanyak pada bulan Desember 2011 terdapat
pada pelabuhan Ulee Lheue,
yaitu tercatat sebanyak 33.380 penumpang, mengalami penurunan sebesar 16,81 persen terhadap bulan November
2011. Selama tahun 2011 jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat melalui
pelabuhan ini mencapai 463.190 orang.
Selama tahun 2011, kegiatan bongkar muat barang terbesar dalam negeri terdapat
pada pelabuhan “Ulee Lheue,
Malahayati, Lhoknga’’
masing-masing mencapai 793.090 ton dan 917.511 ton. Sedangkan
kegiatan bongkar muat barang luar negeri (impor-ekspor) terbesar di pelabuhan
Krueng Geukuh masing-masing mencapai 138.990 ton dan 2.562.500 ton
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung
ke Provinsi Aceh pada bulan
Januari 2012 sebanyak 1.035 orang atau mengalami penurunan 40,31 persen dibandingkan dengan bulan
Desember 2011. Akan tetapi jumlah wisman
pada awal tahun 2012 ini mengalami peningkatan 67,75 persen bila dibandingkan
bulan Januari 2011. Wisman
terbanyak pada bulan Januari 2012 berasal dari negara Malaysia sebanyak 616 orang atau mengalami peningkatan hampir dua kali lipat (99,35
persen) terhadap bulan Januari 2011.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
hotel berbintang di Provinsi Aceh pada bulan Januari 2012 mencapai 42,22 persen atau mengalami penurunan 3,06 poin dibandingkan bulan Desember
2011
akan tetapi mengalami peningkatan 0,35 poin terhadap Januari 2011. Sedangkan TPK akomodasi Lainnya
mengalami penurunan baik terhadap bulan Desember 2011 maupun terhadap Januari
2011 masing-masing turun sebesar 4,73 poin dan 2,83 poin. Sehingga TPK Akomodasi Lainnya pada Januari
2012 hanya sebesar 25,77 persen.