Abstraksi
Pada bulan Maret 2012 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,41 persen dan di Kota Lhokseumawe juga terjadi inflasi yaitu sebesar 0,55 persen
sehingga secara agregat di Provinsi Aceh terjadi inflasi sebesar 0,48 persen.
Inflasi yang terjadi di Kota
Banda Aceh secara umum disebabkan oleh kenaikan harga pada Kelompok Bahan Makanan dengan inflasi sebesar 1,11 persen, diikuti oleh Kelompok
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau inflasi sebesar 0,35 persen; Kelompok
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar inflasi sebesar 0,19 persen dan Kelompok Transpor,
Komunikasi dan Jasa Keuangan dengan inflasi sebesar 0,04 persen. Sementara itu kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,12 persen; Kelompok Pendidikan,
Rekreasi dan Olah Raga deflasi sebesar 0,06 persen dan Kelompok Kesehatan deflasi
sebesar 0,01 persen.
Laju inflasi tahun kalender 2012 sampai dengan bulan Maret 2012 untuk Kota Banda
Aceh adalah sebesar 0,16 persen, Kota Lhokseumawe 1,20
persen dan Aceh 0,67 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (Maret 2012 terhadap Maret 2011) untuk Kota Banda
Aceh adalah sebesar 3,22
persen, Kota Lhokseumawe 4,15
persen dan Aceh 3,67 persen.