Abstraksi
Pada Juli 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh tercatat sebesar
104,06 naik sebesar 0,04 persen dibandingkan bulan Juni 2012. Sedangkan NTP
per subsektor pada bulan Juli 2012 tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman
Pangan (NTP-P) sebesar 112,28; Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar 100,06;
Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) sebesar 109,48; Subsektor
Peternakan (NTP-Pt) sebesar 99,46;
dan Subsektor Perikanan (NTP-Pi) sebesar
99,38.
Dari 32 Provinsi yang dilaporkan, perubahan NTP Juli 2012 terhadap NTP
Juni 2012, terdapat 20 Provinsi terjadi penurunan, dan 12 Provinsi terjadi
peningkatan
Penurunan
NTP tertinggi pada bulan Juli 2012 terjadi di Kalimantan Barat sebesar 0,76
persen, diikuti NTT sebesar 0,75 persen,
dan Gorontalo sebesar 0,64 persen.
Provinsi
yang mengalami kenaikan NTP tertinggi yaitu Jawa Barat sebesar 0,44 persen
diikuti Papua sebesar 0,39 persen dan Jawa Tengah sebesar 0,32 persen.
NTP
Nasional mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen yaitu menjadi 104,96 pada bulan
Juli 2012.
Inflasi
di Pedesaan yang terjadi di wilayah Provinsi Aceh pada bulan Juli 2012 terutama
disebabkan oleh naiknya harga-harga barang dan jasa pada Bahan Makanan; Makanan
Jadi; Perumahan; Sandang; Kesehatan; Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga yaitu
masing-masing sebesar 1,11 persen; 0,60
persen; 0,22 persen; 0,09 persen; 0,06 persen; dan 0,73 persen. Sedangkan
Transportasi dan Komunikasi mengalami penurunan sebesar 0,10 persen.
Dari 10
Provinsi di Sumatera yang dilaporkan pada bulan Juli 2012, semua Provinsi mengalami Inflasi di daerah
pedesaan. Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 0,92 persen, diikuti Provinsi
Bangka Belitung dan Aceh masing-masing sebesar
0,89 persen dan 0,74 persen.
Ditingkat
Petani, harga gabah kualitas GKG (Gabah Kering Giling) dan GKP (Gabah Kering
Panen) tertinggi pada Juli 2012 adalah masing-masing senilai Rp. 4.350 per Kg
dan Rp. 4.400 per Kg. Sedangkan ditingkat penggilingan harga tertinggi
masing-masing senilai Rp. 4.400 per Kg dan Rp. 4.500 per Kg.
Rata-rata harga gabah bulan Juli 2012 di tingkat
petani menunjukkan kenaikan pada semua kelompok kualitas . Rata-rata gabah GKG
naik 3,74 persen menjadi Rp. 4.142,86 per kg pada bulan Juli 2012, dan GKP naik
sebesar 5,42 persen menjadi Rp 4.079,67 per kg.
Begitu juga dengan Rata-rata harga gabah bulan Juli 2012 di tingkat
penggilingan yang mengalami kenaikan pada kualitas GKG dan GKP masing-masing
sebesar 3,39 persen dan 5,88
persen.