Abstraksi
Persepsi konsumen terhadap
kondisi ekonomi pada triwulan II-2012 di Provinsi Aceh meningkat dan semakin optimis yang ditunjukkan dengan ITK sebesar 106,73
Persepsi atas meningkatnya kondisi ekonomi masyarakat ini didorong oleh
faktor peningkatan pendapatan rumah tangga (104,68), sedikit lebih tinggi
daripada triwulan I (103,22). Faktor selanjutnya ialah nilai indeks faktor
tingkat inflasi selama bulan April-Juni 2012 sebesar 113,10. Ini menggambarkan
bahwa persepsi konsumen menyatakan adanya inflasi yang meningkat. Namun
demikian, faktor inflasi yang meningkat ini tidak sampai mengurangi tingkat
konsumsi masyarakat. Sebaliknya, persepsi masyarakat menunjukkan adanya
peningkatan tingkat konsumsi baik terhadap komoditi makanan maupun nonmakanan (103,85).
Persepsi perkiraan atas kondisi ekonomi konsumen di Provinsi Aceh pada
triwulan mendatang (triwulan III-2012) menyatakan kondisi yang semakin optimis
yaitu sebesar 111,20. Kondisi ekonomi konsumenpada triwulan III juga berarti
lebih baik dibandingkan dengan triwulan II-2012 yang sudah mencapai nilai ITK
sebesar 106,73. Begitu juga, jika dibandingkan secara tahunan dengan perkiraan
triwulan III tahun 2011 yang mencapai 108,13. Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi
konsumen pada triwulan III-2012 didorong oleh peningkatan perkiraan pendapatan
rumah (113,68). Hal ini menjadikan peningkatan rencana rumah tangga membeli barang
tahan lama (106,53).
Dalam perbandingan antar wilayah, persepsi kondisi ekonomi pada
triwulan II ini mengalami peningkatan baik di regional Sumatera maupun di
tingkat nasional. Namun demikian, nilai ITK Provinsi Aceh dan sebagian besar
provinsi di Sumatera pada triwulan II-2012 masih berada di bawah nilai
rata-rata ITK nasional (108,77). Sebaliknya, empat provinsi dengan ITK triwulan
II-2012 tertinggi di Sumatera yaitu Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Barat
dan Riau. Begitu juga dengan perkiraan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan
III-2012 yang meningkat secara nasional (110,96). Namun, sebagian besar
provinsi di Sumatera (enam provinsi) masih berada di bawah perkiraan persepsi
konsumen secara nasional. Hanya Provinsi Aceh bersama dengan Provinsi Bangka
Belitung, Sumatera Barat dan Riau yang mencapai perkiraan ITK triwulan III-2012
di atas rata-rata nasional.