Abstraksi
Pada Agustus 2012 Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Aceh tercatat
sebesar 103,90 turun sebesar 0,16 persen dibandingkan bulan Juli 2012. Sedangkan NTP
per subsektor pada bulan Agustus 2012 tercatat sebagai berikut: Subsektor
Tanaman Pangan (NTP-P) sebesar 111,64; Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar 100,62;
Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) sebesar 110,34; Subsektor Peternakan
(NTP-Pt) sebesar 98,84; dan Subsektor Perikanan (NTP-Pi) sebesar 98,89.
Dari 32 Provinsi yang dilaporkan, perubahan NTP Agustus 2012 terhadap NTP
Juli 2012, terdapat 18 Provinsi terjadi kenaikan, dan 14 Provinsi terjadi penurunan.
Kenaikan
NTP tertinggi pada bulan Agustus 2012 terjadi di Banten sebesar 1,00 persen,
diikuti Jawa Timur sebesar 0,69 persen, Jawa Tengah dan Yogyakarta keduanya
sebesar 0,54 persen.
Provinsi
yang mengalami penurunan NTP tertinggi yaitu Bengkulu sebesar 0,53 persen
diikuti Riau sebesar 0,42 persen dan Papua Barat sebesar 0,41 persen.
NTP
Nasional mengalami kenaikan 0,28 persen
yaitu menjadi 105,26 pada bulan Agustus 2012.
Inflasi
di Pedesaan yang terjadi di wilayah Provinsi Aceh pada bulan Agustus 2012
terutama disebabkan oleh naiknya harga-harga barang dan jasa pada Bahan
Makanan; Sandang; Kesehatan; Makanan Jadi; Perumahan; Pendidikan, Rekreasi
& Olah raga; Transportasi dan Komunikasi; masing-masing sebesar 1,04
persen; 1,04 persen; 0,79 persen; 0,45 persen; 0,24 persen; 0,20 persen; dan
0,16 persen.
Dari 10 Provinsi di Sumatera yang dilaporkan pada
bulan Agustus 2012, semua Provinsi mengalami Inflasi di daerah pedesaan.
Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Bengkulu
yaitu sebesar 0,98 persen, diikuti Provinsi
Sumatera Utara dan Jambi yang kedua-duanya inflasi sebesar 0,86 persen.
Ditingkat
Petani, harga gabah kualitas GKG dan GKP tertinggi pada Agustus 2012 adalah
masing-masing senilai Rp. 4.350 per Kg dan Rp. 4.200 per Kg. Sedangkan
ditingkat penggilingan harga tertinggi masing-masing senilai Rp. 4.400 per Kg
dan Rp. 4.300 per Kg.
Rata-rata
harga gabah bulan Agustus 2012 di tingkat petani menunjukkan kenaikan pada
kualitas GKG naik sebesar 0,53 persen menjadi Rp. 4.165,00 per Kg pada bulan
Agustus 2012. Sedangkan pada kualitas GKP mengalami penurunan sebesar 0,51
persen menjadi Rp. 4.058,67 per Kg.
Begitu juga dengan Rata-rata harga gabah bulan Agustus 2012 di tingkat
penggilingan yang mengalami kenaikan pada kualitas GKG sebesar 0,51 persen dan
pada kualitas GKP mengalmai penurunan sebesar 0,72 persen.