Abstraksi
Persepsi
konsumen terhadap kondisi ekonomi pada triwulan III-2012 di Provinsi Aceh meningkat dan semakin optimis
yang ditunjukkan dengan ITK
sebesar 107,21.
Persepsi masyarakat terhadap meningkatnya kondisi ekonomi di triwulan III-2012 ini terutama dipengaruhi oleh
faktor tingkat konsumsi rumah tangga yang meningkat (109,46). Meningkatnya
konsumsi rumah tangga ini menjadi salah satu penyebab terjadinya
inflasi, yang dibuktikan dari persepsi konsumen tentang kaitan inflasi dengan
konsumsi yang meningkat (107,20). Faktor selanjutnya ialah peningkatan pendapatan rumah tangga (106,30).
Persepsi perkiraan atas kondisi ekonomi
konsumen di Provinsi Aceh pada triwulan IV-2012 menyatakan kondisi yang optimis
(105,42). Namun demikian, optimisme konsumen pada
triwulan mendatang tergolong lebih rendah jika dibandingkan
dengan triwulan III-2012 (111,20). Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi
konsumen pada triwulan IV-2012 didorong oleh perkiraan pendapatan rumah tangga
yang tetap meningkat (106,73). Namun demikian, perkiraan pendapatan rumah
tangga pada triwulan IV-2012 ini lebih rendah dibandingkan pada triwulan
III-2012 (113,68). Oleh karena itu, hal ini disikapi oleh rumah tangga dengan adanya
rencana pembelian barang-barang tahan lama yang tetap meningkat (102,95),
tetapi sedikit berkurang daripada triwulan III-2012 (106,53).
Dalam
perbandingan antar wilayah, persepsi konsumen di Provinsi
Aceh dan sebagian besar provinsi di Sumatera
pada triwulan III-2012 masih berada di bawah rata-rata nasional (111,12). Nilai ITK Aceh pada
triwulan III-2012 berada pada peringkat terbawah di Sumatera. Sedangkan nilai ITK
kini dari Provinsi Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau
menempati tiga besar se-Sumatera sekaligus berada di atas ITK Nasional. Sementara itu, persepsi
perkiraan kondisi ekonomi pada triwulan IV-2012 di tujuh
provinsi se-Sumatera juga masih berada di bawah perkiraan kondisi ekonomi secara nasional (109,28). Nilai ITK
perkiraan Aceh pada triwulan IV-2012 menduduki peringkat terakhir di Sumatera.
Sebaliknya, Provinsi Riau, Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau
merupakan yang tertinggi di Sumatera sekaligus di atas rata-rata ITK
perkiraan Nasional.