Abstraksi
Persentase penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Aceh pada keadaan September 2013 sebesar 17,72 persen. Angka ini menurun dibandingkan dengan September 2012 yaitu sebesar 18,58 persen.
Selama periode September 2012-September 2013, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan, di perkotaan mengalami penurunan sebesar 0,92 persen (dari 12,47 persen menjadi 11,55 persen), dan di daerah perdesaan mengalami penurunan 0,83 persen (dari 20,97 persen menjadi 20,14 persen).
Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2012 sebesar 76,11 persen sedangkan pada September 2013 sebesar 76,42 persen.
Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai Garis Kemiskinan di daerah perkotaan maupun perdesaan adalah beras, rokok kretek filter, dan ikan tongkol/tuna/cakalang. Untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai Garis Kemiskinan adalah perumahan.
Pada periode September 2012-September 2013, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) mengalami peningkatan dari 3,069 pada September 2012 menjadi 3,201 pada September 2013. Sementara itu Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode tersebut relatif sama.