Abstraksi
Pada bulan Februari 2014 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,45 persen, di Kota Lhokseumawe deflasi sebesar 0,88 persen dan Kota Meulaboh deflasi sebesar 1,28 persen sehingga secara agregat di Provinsi Aceh terjadi deflasi sebesar 0,84 persen.
Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh secara umum disebabkan oleh penurunan harga pada Kelompok Bahan makanan dengan deflasi sebesar 2,15 persen, diikuti oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar dengan deflasi sebesar 0,21 persen. Sementara Kelompok Sandang mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga inflasi sebesar 0,33 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau inflasi sebesar 0,15 persen Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan inflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan Kelompok Kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.
Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Februari 2014 untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,39 persen, Kota Lhokseumawe 1,52 persen, Meulaboh 1,36 persen dan Aceh 1,42 persen. Inflasi "year on year" (Februari 2014 terhadap Februari 2013) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 6,50 persen, Kota Lhokseumawe 5,41 persen, Meulaboh 7,87 persen dan Aceh 6,63 persen.