Abstraksi
Pada bulan Maret 2014 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,52 persen, di Kota Lhokseumawe deflasi sebesar 0,77 persen dan Kota Meulaboh deflasi sebesar 0,73 persen sehingga secara agregat di Provinsi Aceh terjadi deflasi sebesar 0,65 persen.
Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh secara umum disebabkan oleh penurunan harga pada Kelompok Bahan makanan dengan deflasi sebesar 3,43 persen. Sementara Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga inflasi sebesar 0,86 persen, Kelompok Sandang dengan inflasi sebesar 0,41 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau inflasi sebesar 0,40 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar inflasi sebesar 0,26 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan serta Kelompok Kesehatan masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,10 persen.
Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Maret 2014 untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 0,86 persen, Kota Lhokseumawe 0,74 persen, Meulaboh 0,63 persen dan Aceh 0,75 persen. Inflasi “year on year” (Maret 2014 terhadap Maret 2013) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 6,09 persen, Kota Lhokseumawe 4,13 persen, Meulaboh 6,69 persen dan Aceh 5,73 persen.