Abstraksi
Pada bulan Mei 2014 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,86 persen, di Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 1,16 persen dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,42 persen sehingga secara agregat di Provinsi Aceh terjadi inflasi sebesar 0,80 persen.
Inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh secara umum disebabkan oleh kenaikan harga pada Kelompok Bahan Makanan dengan inflasi sebesar 3,91 persen, diikuti oleh Kelompok Sandang dengan inflasi sebesar 0,15 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar inflasi sebesar 0,13 persen, Kelompok Kesehatan dengan inflasi sebesar 0,08 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga inflasi sebesar 0,05 persen. Sementara Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami deflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau tidak mengalami perubahan indeks.
Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Mei 2014 untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,58 persen, Kota Lhokseumawe 1,90 persen, Meulaboh 0,99 persen dan Aceh 1,47 persen. Inflasi “year on year” (Mei 2014 terhadap Mei 2013) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 6,67 persen, Kota Lhokseumawe 5,27 persen, Meulaboh 6,51 persen dan Aceh 6,22 persen.