Abstraksi
Pada bulan Juni 2014 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,40 persen, di Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 0,17 persen dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,20 persen sehingga secara agregat di Provinsi Aceh terjadi inflasi sebesar 0,27 persen.
Inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh secara umum disebabkan oleh kenaikan harga pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau dengan inflasi sebesar 1,84 persen, diikuti oleh Kelompok Sandang dengan inflasi sebesar 1,31 persen, Kelompok Bahan Makanan dengan inflasi sebesar 1,06 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar inflasi sebesar 0,14 persen, Kelompok Kesehatan dengan inflasi sebesar 0,04 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga mengalami deflasi sebesar 0,22 persen.
Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Juni 2014 untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,98 persen, Kota Lhokseumawe 2,07 persen, Meulaboh 1,19 persen dan Aceh 1,75 persen. Inflasi “year on year” (Juni 2014 terhadap Juni 2013) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,33 persen, Kota Lhokseumawe 5,26 persen, Meulaboh 5,76 persen dan Aceh 5,45 persen.