Abstraksi
Pada
bulan Januari 2015 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,10
persen, Kota Lhokseumawe terjadi inflasi sebesar 0,44 persen, dan Kota
Meulaboh deflasi sebesar 0,12 persen. Secara agregat untuk Provinsi
Aceh, pada bulan Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen.
Inflasi
yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh kenaikan harga pada
Bahan Makanan inflasi sebesar 2,15 persen, Perumahan, Air, Listrik, Gas
dan Bahan Bakar Lainnya dengan inflasi sebesar 1,28 persen, Kelompok
Sandang inflasi 1,18 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok &
Tembakau inflasi 0,74 persen dan Kelompok Kesehatan inflasi 0,08 persen
dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga mengalami inflasi
0,0001 persen. Sedangkan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa
Keuangan mengalami deflasi sebesar 4,87 persen.
Laju
Inflasi tahun kalender bulan Januari 2015 untuk Kota Banda Aceh sebesar
0,10 persen, Kota Lhokseumawe 0,44 persen, Kota Meulaboh -0,12 persen
dan Aceh 0,17 persen. Inflasi “year on year” (Januari 2015 terhadap
Januari 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 5,97 persen, Kota
Lhokseumawe 6,43 persen, Kota Meulaboh 5,25 persen dan Aceh 6,02
persen.
Komponen
Inti pada Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 0,84 persen; komponen
yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami deflasi 4,87 persen dan
komponen Bergejolak mengalami inflasi 2,09 persen.