Abstraksi
Pada
triwulan III tahun 2016, konsumen
di Provinsi Aceh menyatakan persepsi yang optimis bahwa kondisi ekonominya lebih baik dibandingkan dengan triwulan II tahun 2016. Indeks
Tendensi Konsumen (ITK) triwulan III-2016 Provinsi Aceh adalah sebesar 106,73.
Tingkat
optimisme
konsumen tersebut termasuk
tinggi, karena dipengaruhi oleh adanya persepsi
optimis yang tinggi pula pada variabel pendapatan rumahtangga di triwulan III-2016. Menurut konsumen, pendapatannya lebih
dibanding triwulan sebelumnya (indeks
103,59). Selanjutnya, inflasi pada triwulan III-2016 di Aceh tidak
menurunkan tingkat optimisme konsumen (indeks 110,59). Meskipun
terjadi kenaikan harga, konsumen tetap berbelanja dikarenakan adanya Hari Raya
Idul Fitri dan Idul Adha. Sehingga pada variabel volume konsumsi rumahtangga terhadap komoditi bahan makanan, makanan jadi, dan nonmakanan
memperlihatkan persepsi yang juga optimis meningkat (indeks 109,33).
Untuk
perkiraan triwulan IV tahun 2016, persepsi konsumen di Aceh yang menyatakan optimis bahwa
kondisi ekonominya lebih baik hampir sama dengan yang menyatakan sebaliknya. Nilai perkiraan
ITK triwulan IV-2016 mendatang mencapai sebesar 100,28.
Ekspektasi kondisi
ekonomi relatif lebih optimis tersebut dipengaruhi oleh adanya
harapan peningkatan pendapatan
rumahtangga di triwulan IV-2016 (indeks 100,05). Selain
itu, didukung juga dengan persepsi optimis akan adanya rencana pembelian barang-barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan (indeks
100,68).
Secara perbandingan regional di Pulau Sumatera, persepsi optimisme konsumen di Aceh terhadap kondisi ekonomi pada triwulan III-2016
melalui ITK-Kini berada pada urutan keenam, berada dibawah ITK-Kini Nasional (108,22).
Sementara untuk ITK perkiraan triwulan IV-2016, tingkat optimisme konsumen di
Aceh berada di urutan kelima, masih dibawah level perkiraan ITK triwulan IV-2016
Nasional (105,18).