Abstraksi
Pada
triwulan I tahun 2017, konsumen di Provinsi Aceh menyatakan persepsi yang
optimis bahwa kondisi ekonominya lebih baik dibandingkan dengan triwulan IV
tahun 2016. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan I-2017 Provinsi Aceh adalah
sebesar 101,68.
Namun
tingkat optimisme tersebut masih dipengaruhi oleh adanya persepsi pesimis pada
variabel pendapatan rumahtangga di triwulan I-2017. Menurut konsumen,
pendapatannya turun dibanding triwulan sebelumnya (indeks 104,74). Selanjutnya,
inflasi pada triwulan I-2017 di Aceh tidak menurunkan tingkat optimisme
konsumen (indeks 106,00). Meskipun terjadi kenaikan harga, konsumen tetap
berbelanja dikarenakan peringatan akhir maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu
'alaihi wa sallam pada bulan Januari 2017. Pada variabel
volume konsumsi rumahtangga terhadap komoditi bahan makanan, makanan jadi, dan
nonmakanan memperlihatkan optimisme yang meningkat dengan triwulan sebelumnya
(indeks 103,36).
Untuk
perkiraan triwulan II tahun 2017, persepsi konsumen di Aceh yang menyatakan
optimis bahwa kondisi ekonominya lebih baik. Nilai perkiraan ITK triwulan
II-2017 mendatang mencapai sebesar 106,37.
Ekspektasi
kondisi ekonomi relatif lebih optimis tersebut dipengaruhi oleh adanya harapan
peningkatan pendapatan rumahtangga di triwulan II-2017 (indeks 105,33). Selain
itu, didukung juga dengan persepsi optimis akan adanya rencana pembelian
barang-barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan (indeks 108,19).
Secara regional di Pulau Sumatera,
persepsi optimisme konsumen di Aceh terhadap kondisi ekonomi pada triwulan
I-2017 melalui ITK-Kini berada pada urutan kelima, berada di bawah ITK-Kini
Nasional (102,27). Sementara untuk ITK perkiraan triwulan II-2017, tingkat
optimisme konsumen di Aceh berada di urutan ketujuh, berada di bawah level
perkiraan ITK triwulan II-2017 Nasional (112,73).