Abstraksi
Perekonomian Aceh Triwulan II-2017
yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku
mencapai Rp35,70 triliun atau sebesar US$2,68 milyar. Sementara itu PDRB tanpa migas
adalah sebesar Rp34,58 triliun atau sebesar US$2,59 milyar.
Ekonomi Aceh dengan migas
Semester I-2017 dibandingkan Semester I-2016 (c-to-c) tumbuh sebesar 3,67 persen, sedangkan tanpa migas tumbuh
sebesar 3,54 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha
Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,13 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan
tertinggi ada di komponen Ekspor luar negeri sebesar 37,27 persen.
Ekonomi Aceh dengan migas
triwulan II-2017 bila dibandingkan triwulan II-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,01
persen. Sementara pertumbuhan y on y tanpa migas adalah sebesar 3,11
persen, melambat dari periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 4,72 persen.
Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertambangan
dan Penggalian sebesar 26,10 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan
tertinggi ada di komponen Ekspor luar negeri sebesar 110,11 persen.
Ekonomi Aceh Triwulan II-2017 dibandingkan
triwulan I-2017 naik 1,38 persen dengan migas dan naik 1,94 persen tanpa migas.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Administrasi
Pemerintahan sebesar 15,74 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Konsumsi
Pemerintah sebesar 29,78
persen.